MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Kepala satuan Lalu-lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP)
Muhammad Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H., membeberkan kronologis kejadian kecelakaan lalu-lintas (Laka lantas) melibatkan Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya menabrak kendaraan bermotor roda dua yang mengakibatkan pengendara itu meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Kronologisnya, kata Taufik lebih akrab disapa menceritakan bahwasanya kejadian laka lantas itu berawal kendaraan bermotor roda dua sebelum menyeberang jalan raya di Panglima Sudirman tidak melihat situasi dan kondisi tetapi langsung saja menerobos begitu saja sampai pada akhirnya tertabrak Bus Harapan Jaya.
“Sebelum laka lantas terjadi, sebenarnya pengemudi Bus Harapan Jaya melaju dari Kediri arah ke Tulungagung ini sudah ada inisiatif melakukan pengereman, karena ada jejak pengereman yang panjangnya sekitar 10 meter sebelum terjadi laka-lantas di TKP. Dan, akhirnya tertabrak tepat di bagian kanan bus hingga pengemudi motor meninggal dunia di TKP,” ucap Taufik dihadapan awak media.
Pernyataan itu dikatakan Taufik seusai Gelar Apel Pergeseran Personel Pengaman Tahap Pungut dan Hitung Suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Tulungagung, Senin (25/11/2024) Pagi.
Taufik menambahkan laka lantas yang terjadi pada Minggu (24/11) sekitar pukul 04.30 WIB melibatkan Bus Harapan Jaya menabrak kendaraan bermotor roda dua di jalan Panglima Sudirman mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia di TKP.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi dan melihat rekaman CCTV (Closed Curcuit Television), bahwa dalam laka lantas itu agak disalahkan dan diberatkan pengendara motor yang menyeberang tidak melihat kondisi jalan raya,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, kembali terjadi laka lantas melibatkan Bus Harapan Jaya menabrak kendaraan bermotor roda dua mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia di TKP pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 04.30 WIB.
