Kejadian berawal saat perkenalan antara korban dan tersangka melalui aplikasi miechat. Gayung bersambut, hingga mereka sepakat bertemu di lokasi kejadian.
“Disana mereka sempat berhubungan badan. Lalu, korban meminta bayaran, sementara tersangka tidak mau membayar, sehingga terjadilah keributan. Tersangka emosi langsung menghujani korban dengan beberapa tusukan dan sayatan senjata tajam jenis pisau,” jelas Robert.
Disaat keributan itu, saksi Ardi sempat mendengar teriakan minta tolong korban. Seketika itu juga saksi menuju sumber suara.
“Saksi Ardi sendiri menyaksikan tersangka berusaha kabur dengan meloncat jendela tanpa mengenakan busana, sedangkan korban tergeletak mandi darah. Saksi berusaha mengejar tersangka, namun kehilangan jejak. Lantas, saksi kembali lagi kelokasi untuk memberikan pertolongan kepada korban,” jelasnya.
Korban langsung dievakuasi warga ke RS Bhayangkara dengan kondisi luka tusuk dibagian pelipis mata sebelah kiri, luka robek sayatan leher sebelah kanan, memar pada bagian kepala, luka robek jari tengah dan jari manis sebelah kiri serta luka robek sayatan paha kiri.
