Bareskrim Polri Usut Investasi Bodong PT Kampoeng Kurma

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

Reporter : Poppy Setiawan

JAKARTA, Mattanews.co– Bareskrim Polri memeriksa 35 orang saksi terkait kasus investasi properti bodong PT Kampoeng Kurma. Kasus ini telah masuk ke tahap penyidikan sejak dua bulan lalu.

“Karena memang Kampoeng Kurma ini tidak memiliki izin usaha perantara perdagangan properti. Ini yang sekarang sedang disidik karena memang bulan September lalu proses ini sudah dinaikkan ke penyidikan dan kita sedang berproses. Penyidik sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi sekitar kurang lebih 35 orang,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Jumat (27/11/2020).

Awi menjelaskan kasus ini berawal dari laporan satgas waspada investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai adanya investasi properti bodong pembelian lahan kavling yang dilakukan oleh PT Kampoeng Kurma pada awal 2020. Hingga akhirnya Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) menyelidiki kasus yang korbannya mencapai sekitar dua ribu orang ini.

Bagikan :

Pos terkait